Friday, June 04, 2010

Si Jujur dan Si Penipu (Bag. 2) (Solusi)

taken from: http://www.istockphoto.com/

Sudah tahu jawabannya? Bandingkan, yuk!
Sama seperti kisah pertamanya, teka-teki ini pun bisa dipecahkan dengan menerapkan prinsip logika sederhana.

Kali ini pun kita (masih) memiliki 3 petunjuk utama, yaitu:
  • Hanya ada 2 jenis orang: jujur, atau penipu.
  • Si Jujur selalu berkata jujur (tidak pernah berbohong).
  • Si Penipu selalu berkata bohong (tidak pernah berkata jujur).

Dari situasi yang diberikan, kita tahu bahwa ada 2 orang yang harus kita nilai apakah mereka orang yang jujur atau penipu. Salah satu dari mereka (sebut saja D) berkata, “Saya penipu atau dia yang jujur.” Kata “atau” di sana merupakan petunjuk lainnya yang memberitahu kita bahwa salah satu dari pernyataan itu benar (sedangkan pernyataan lainnya salah), tetapi kita masih belum tahu pernyataan mana yang benar.

Analisis dulu, yuk!
  • Jika D adalah orang yang jujur, maka ia akan berkata, “Saya jujur,” dan dia pun akan memberitahukan kebenaran tentang E.
  • Jika D penipu, maka ia akan berkata, “Saya jujur,” dan dia pun akan memutarbalikkan fakta tentang E.

Jadi, baik D adalah seorang yang jujur atau penipu, seharusnya ia berkata “Saya jujur”. Faktanya, dia mengatakan hal sebaliknya, sehingga dapat kita simpulkan bahwa pernyataan pertama salah. Jika pernyataan pertama salah, maka pernyataan sebenarnya adalah “Saya jujur”. Jika pernyataan pertama salah, maka pernyataan kedua benar.

Intinya, D dan E adalah orang yang jujur.


For your information (FYI), Permainan asah otak ini saya copy dari situs Brain Teasers (http://brainden.com/einsteins-riddles.htm). Di sana kamu bisa dapetin permainan asah otak lainnya. Yah, hitung-hitung buat mengasah logika ataupun sekedar buat mengisi waktu. Kalau kamu kesulitan dalam memecahkannya, kunjungi saja forumnya, dan kamu bakal dapatin “bantuan” dari mereka yang sudah terlebih dahulu mengerjakannya (walaupun demikian, bagi saya sendiri, lebih puas dan lebih seru saja kalau berhasil menyelesaikannya tanpa bantuan seperti waktu memecahkan teka-teki di atas).

0 comments: