Umami's Corner

at http://www.fajriumami.blogspot.com.

Umami's Mind

Umami's Mind on http://www.umamismind.blogspot.com.

Umami's Quotes

at http://www.fajriumami.tumblr.com.

Stay healthy with Umami

at http://umamihealthytips.blogspot.com/

Tuesday, December 29, 2009

Egoku vs Egomu

Selagi kita hidup di dunia, kita akan selalu membutuhkan orang lain. Dan cara terbaik untuk memenuhi kebutuhan itu adalah dengan hidup berdampingan dengan harmonis. Akan tetapi, setiap orang tentu mempunyai kebutuhan, keinginan, ataupun kepentingan yang berbeda-beda. Tak jarang keinginan dan kepentingan pribadi berbenturan dengan keinginan atau kepentingan orang lain.

And the question is,
"Jika keinginan dan kepentingan pribadi itu bertabrakan dengan keinginan atau kepentingan orang lain apa yang sebaiknya dilakukan?"
Ada yang berkata bahwa kita harus mencari jalan tengah yang disebut "golden way". Bagaimana caranya?

Monday, December 14, 2009

"Kalau Saya Jadi Dia, Pasti Lebih Baik" (Yakin???)

“Kalau aku jadi dia, pasti aku bisa lakukan yang lebih baik.”
“Ah, masa gitu aja ga’ bisa?!”
“Coba aku yang di sana, semua bakalan beres deh!”

Smart readers, pernahkah kamu mendengar seseorang berkata demikian atau senada dengan hal itu? Atau kamu sendiri pernah mengalaminya? Mungkin saat terbawa emosi sewaktu menonton sinetron, reality show, pertandingan, atau saat melihat seseorang di sekitarmu?

Tuesday, December 01, 2009

Tuhan (Selalu) Menjawab Doaku


Everything I Need

I asked for strength and,
God gave me difficulties to make me strong.

I asked for wisdom and,
God gave me problems to solve.

I asked for prosperity and,
God gave me brawn and brains to work.

I asked for courage and,
God gave me dangers to overcome.

I asked for patience and,
God placed me in situations where I was forced to wait.

I asked for love and,
God gave me troubled people to help.

I asked for favors and,
God gave me opportunities.

I received nothing I wanted,
I received everything I needed.
My prayers have all been answered.

-Anonymous-


Sebuah puisi yang sangat indah. Mampu menggetarkan hati dan membangunkan kesadaran.

Saat kita menginginkan sesuatu, akan selalu ada satu tempat untuk meminta. Yang Maha Mendengarkan (As-Saami’), Maha Memberikan (Al-Waliyy). “Ud’unii astajiblakum” (Berdo’alah kepada-Ku, niscaya akan Aku kabulkan). Dan janji itu benar adanya. Hanya saja, ada satu hal yang harus kita ketahui, Allah mengabulkan permintaan hamba-Nya sesuai dengan pilihan-Nya dan pada waktu yang dikehendaki-Nya.

Jika kita melihat lebih dalam, Allah selalu menjawab dan mengabulkan permintaan hamba-Nya sesuai dengan cara-Nya karena ia paling tahu apa yang dibutuhkan oleh hamba-Nya dan apa yang terbaik untuk hamba-Nya. Sesuatu yang jauh lebih baik, bahkan yang terbaik jika dibandingkan dengan apa yang seorang hamba minta.

Jika kita mengambil contoh penggalan puisi di atas, “I asked for strength and, God gave me difficulties to make me strong”, kita dapat melihat bahwa Allah Maha Bijaksana dalam memberkahi hamba-Nya. Ia tidak memberikan kekuatan itu secara “konkret”, tapi memberikan kesulitan demi kesulitan sebagai media uji pengasah kekuatan, sehingga sang hamba benar-benar dapat menjadi kuat dalam menghadapi ujian tersebut. Itulah jawaban untuk “kekuatan” itu; kesulitan untuk dihadapi. Betapa bijaksananya Allah.

Akan tetapi, tak jarang ketidaksabaran membutakan kita, sehingga tidak mampu menyadari tanda-tanda yang diberikan-Nya sebagai jawaban atas permohonan kita. Itu semua tidak terlepas dari keterbatasan manusia dalam memahami kesempurnaan-Nya.

So, smart readers,
There’s one thing we must know and believe that God always answers our prayers and gives us the best (what we need indeed, though it’s not what we want).