Sunday, March 28, 2010

Pilihan

“Banyak terdapat pilihan dalam hidup.
Bahkan, untuk hidup pun merupakan sebuah pilihan. Yang terpenting adalah responsibility terhadap konsekuensi dari pilihan yang kita pilih.”
That’s my morning greeting to friends of mine today.

Pilihan. Itu tema yang saya pilih untuk edisi kali ini. Dalam hidup, kita sering dihadapkan pada pilihan-pilihan yang tak jarang membuat kita bingung untuk memilih dan menentukan sikap. Ibarat berada di persimpangan, kita tak kan tahu secara pasti tiap jengkal jalan yang akan kita lalui. Kita hanya bisa memprediksi tujuan, tapi jarang juga tujuan itu pun menjadi blur di mata sebagian orang.


this pic was taken from http://www.istockphoto.com.
Pilihan studi, pekerjaan, profesi, pasangan hidup, dan berbagai pilihan lainnya. Saya pernah mendengar seseorang berkata, “Aku terpaksa masuk jurusan A karena orang tua yang mendesakku. Aku tidak bisa memilih,” di lain kesempatan juga kudengar hal senada, “Aku ga punya pilihan lain….”
Sebenarnya tidak ada kata “tak ada pilihan” karena kita selalu punya kesempatan untuk memilih sikap yang akan kita lakukan. Jika dihadapkan pada beberapa opsi, adalah sebuah pilihan untuk memilih salah satu dari opsi tersebut ataupun mengajukan opsi baru. Dalam keadaan terdesak sekalipun, adalah sebuah pilihan untuk takluk atas tekanan tersebut ataupun memilih bertahap pada prinsip yang kita miliki. Jadi, tak ada kata “tidak ada pilihan”. Kita hanya tidak memilih dari opsi yang diberikan atau memilih salah satu dengan keterpaksaan (pilihanmu jika bersedia kamu dipaksa).

Ada 2 poin penting dalam pilihan, yaitu konsekuensi dan responsibility (tanggung jawab). Untuk setiap pilihan tentu ada konsekuensinya. Dan sudah sewajarnya kita bertanggung jawab atas pilihan yang telah kita tentukan. Jangan sampai di perjalanan kita malah menyesal dan berhenti berjalan. Yang harus kita lakukan adalah melihat kembali pada peta yang kita miliki (visi) dan review apakah jalan yang kita pilih sudah benar atau belum. Jika belum, akan ada persimpangan selanjutnya untuk kita memilih jalan yang makin mendekatkan kita pada tujuan. Oleh karena itu, jangan berhenti, tapi capai persimpangan terdekat dan tentukan pilihanmu.

Semoga bermanfaat.

0 comments: