Bahasa merupakan kebutuhan vital setiap orang dalam bersosialisasi. Melalui bahasa, seseorang mampu mengomunikasikan pemikiran dan keinginannya kepada orang lain. Tidak hanya itu, bahasa juga merupakan alat pencitraan diri seseorang. Bahasa seperti halnya penampilan, it extremely shows who you are and influences what other think who you are. Seperti yang pernah diungkapkan Mario Teguh dalam MTGW pada episode I Can See Clearly Now, "Bahasa yang kita pergunakan adalah penentu kelas kita sebenarnya".
Saya jadi teringat pengalaman akhir tahun lalu. Saat itu saya menerima SMS dari nomor yang tak dikenal.
How shocked I was, reading such a "rubbish" message (impolite words). Saat itu saya sempat marah atas kiriman kata-kata tersebut.
I dont know what the sender meant by that short message. Tapi kemarahan itu (untungnya) tidak berlangsung lama karena akal sehat saya memberitahukan bahwa i
t's just a jobless act seeking attantion. Walaupun saya tidak tahu tujuan si pengirim, tapi saya tahu bahwa apa yang diucapkannya tidak terlepas dari pengaruh background pendidikan, keseharian, dan habit. Itu cukup membuktikan siapa dirinya, bagaimana kualitasnya di mata orang lain (saya tentunya), dan yang terpenting
how I should respond it. Dan saya bersyukur tidak membalasnya dengan makian karena saya tahu itu (makian) tak lebih hanya untuk memberitahukan bahwa
"You got me" sekaligus menyatakan bahwa saya tidak lebih bijak dalam menanggapinya dengan amarah, bukan akal sehat (
easy to be burned up). Dan itupun menentukan seberapa baik kualitas diri saya di depannya.
So, to all kind and smart readers, think before you talk 'cause it shows who you are and how good your self quality is. Dan sebagai smart person, tentunya kamu ingin dinilai qualified di mata orang lain, bukan?
Semoga bermanfaat dan Stay smart, friend!
0 comments:
Post a Comment